top of page

DOKUMENTASI ACARA KONSER DOA
DILAYANI GUPDI WILAYAH 

 

Puji Tuhan, Pertemuan Sinodal III, 23-25 Januari 2024

di hotel POP By Harris, Solo telah terlaksana dengan baik.

Pertemuan Sinodal Kali ini dilayani oleh GUPDI Wilayah III

& V, dengan mengangkat tema, Become Stronger -

(Efesus 6:10). Adapun Ketua panitia adalah Pdt. Stefanus-

Budiyarto (Gembala Jemaat GUPDI Bakalan).

Pada Opening Ceremony, Dihadapan para hamba Tuhan

GUPDI Se-Indonesia, Ketua Sinode Bp. Pdt Yunus Rahmadi memberi pesan bahwa masalah dan tantangan, jika direspon dengan benar, maka akan menumbuhkan kekuatan, bahkan menjadi jalan untuk mendatangkan berkat.

Pada pertemuan kali ini, Majelis Sinode dan Panitia mendatang seorang nara sumber dalam bidang politik. Hal ini dirasa perlu, mengingat pada bulan depan (Pebruari 2024) akan diadakan pemilihan umum. Romo Dr. Benny Susetyo dihadirkan untuk memberi wawasan tentang peta politik yang terjadi saat ini. Supaya para hamba-hamba Tuhan juga turut memahami fenomena politik yang terjadi akhir-akhir ini, khususnya kaitannya dengan Capres dan Cawapres.

Pada sesi selanjutnya, salah satu pemateri, yaitu Pdt. Dr. dr. Liem Pik Jiang, selain menjadi seorang gembala jemaat, beliau juga adalah seorang dokter kesehatan. Dalam sesinya dr. Jiang membagikan tentang pola hidup sehat, diantaranya adalah menjaga pola makan, dengan memperhatikan  nutrisi-nutrisi yang seimbang. Diantaranya adalah perbanyak makan sayuran dan olah raga yang cukup. Selain itu, dr. Jiang juga memberi tips untuk menjaga pikiran tetap positif. Hal ini sangat penting untuk mengelola stres para hamba-hamba Tuhan yang tentunya banyak hal yang harus menjadi perhatiaannya di dalam pelayanan. Terakhir dr Jiang memberi tip untuk menyediakan waktu beristirahat bagi tubuh fisik dan bergaul dengan teman. Khususnya, sahabat yang dapat diajak berbagi beban masalah-masalah.

Dalam sesi KKR, Pdt Henock Edi Haryanto memberi pesan bahwa menjadi kuat bukan berarti kita tak pernah menjadi lemah, tapi dalam keadaan apapun kita dapat berdiri teguh & tak mudah goyah. Oleh sebab itu, hamba-hamba Tuhan perlu kekuatan untuk menghadapai segalam macam tantangan. Terutama tipu muslihat Iblis yang terus menggoda agar orang-orang percaya, tak terluput juga pada hamba Tuhan, yang berusaha menjatuhkan. Oleh sebab itu Efesus 6:10, meneguhkan bahwa orang percaya akan dikuatkan oleh Tuhan untuk bertahan dalam iman.

Pada hari terakhir, Closing Ceremony dipimpin oleh Pdt. Berlan Sitanggang, yang juga adalah Majelis Sinode Departemen Pembinaan Warga Jemaat, memberi pesan yang sama. Masih tentang tema Become Stronger, bahwa orang percaya harus mengandalkan Perlengkapan senjata Allah. Berikatpinggangkan kebenaran, Berbajizirahkan keadilan, Kaki berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil, Pergunakan perisai iman. Serta dua hal untuk menangkal serangan si jahat, yaitu: Terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu Firman Allah dan Berdoalah setiap waktu dan berjaga-jagalah dalam doamu.

Pertemuan Sinodal III, diakhiri oleh Bp. Pdt. Daniel Sugianto (Bendahara Majelis Sinode), dengan membacakan keputusan-keputusan Sinode yang diambil dan disepakai selama Pertemuan Sinodal berlangsung.

Sekretariat Sinode GUPDI

HAP10687.JPG
bottom of page