

GEREJA UTUSAN PANTEKOSTA DI INDONESIA
GUPDI



Pasca terjadinya gempa di Palu beberapa waktu yang lalu banyak dibagikan digroup WA tentang sebuah hotel 7 lantai yang luluh lantak dan di sebelahnya berdiri tegak Gereja Tuhan tanpa mengalami kerusakan sedikit pun. Dengan keterangan yang seolah rohani, "Gedung Hotel hancur lebur tetapi Gedung Gereja berdiri tegak" ada juga yang menulis, "Tuhan membela gerejaNya". Jika pemilik hotel itu adalah hamba Tuhan yang melayani di gereja itu. Dan kompleks gereja menyatu dengan kompleks hotel. Apakah kita berpikir bahwa Tuhan tidak membela pemilik hotel itu? Hotel itu banyak dipakai oleh para hamba Tuhan yang melayani ke Palu. Di hotel itu juga ada ruangan yang disewa salah satu gereja dan setiap Minggu dipakai untuk ibadah. Apakah kita berpikir bahwa Tuhan tidak membela mereka yang terjebak selama beberapa hari dalam hotel RoaRoa itu?
Seringkali kita menjadi orang Kristen media sosial (medsos), yang asal share tanpa saring terlebih dahulu. Juga yang penting kirim bukan kirim yang penting saja. Bukan suka-suka-Mu Tuhan tetapi suka-suka kita sendiri. Asal kepentingan kita terpenuhi dan tidak memperhatikan kepentingan orang lain. Sehingga tanpa sadar kita sedang melukai hati orang lain dan membuat orang lain bersedih. Memang pada umumnya orang minta diperhatikan oleh orang lain, namun sebagai orang yang sudah dikhususkan oleh Tuhan, hari ini rasul Paulus menasihati supaya kita tidak egois tetapi hidup memperhatikan orang lain.
Sebagai pengikut Kristus tekad kita hidup tidak egois dan rindu postingan, tulisan, ucapan dan perbuatan kita menyenangkan hati Tuhan dan menjadi saluran berkat bagi orang lain. DS
DI DALAM KRISTUS EGOIS ITU TIDAK MENDAPAT TEMPAT
Selasa, 24 Mei 2022
Tidak Egois
Baca: Filipi 2:1-4
“Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.”
(Filipi 2:4)
